BlackBerry Messenger atau sering
disebut BBM, sudah menjadi aplikasi popular dikalangan anak muda. Termasuk
Lina, diapun sering sekali memakai aplikasi ini. Entah kenapa rasanya tak ada
BBM hidup itu hampa. Setiap pergi sekolah, saat bel istirahat atau pulang
sekolah, dia pasti membuka BBM. Begitupun orang-orang disekelilingnya. Mereka
asyik dengan gadget mereka. Seakan-akan gadget kini menghipnotis manusia.
Suatu hari saat Lisa akan pergi ke
sekolah, ibunya berpesan: “Nak, jangan lupa sholat ya. Nanti pulang juga jangan
sore-sore ya.”
Tapi
Lisa tidak mengangguk maupun menoleh sedikitpun, dia malah asyik dengan
gadgetnya. Dan dia langsung berpamitan untuk berangkat ke sekolah.
Saat bel pulang sekolah, teman-teman
Lisa mengajaknya sholat dzuhur sebelum pulang ke rumah. Tapi dia malah asyik
dengan gadgetnya, dan dia langsung pulang.
Tiba-tiba tepat didepan matanya, dia
melihat seorang wanita tertabrak sebuah mobil. Dan mobil itu langsung berlaju
kencang melarikan diri. Saat itu dia sangat shock, kaki dan tangannya gemetar.
Lalu perlahan-lahan dia mendekati wanita itu. Dan… dan itu adalah ibunya. Dia
panik, air matanya menetes tak terhenti. Sambil menangis, Lisa berteriak untuk
meminta tolong, tapi tak ada seorangpun yang mendengar. Tapi karena dia harus
membawa ibunya segera ke rumah sakit, dia menggendong ibunya dan dibawa kerumah
sakit dengan sekuat tenaganya. Setelah perjalanan jauh, Lisa sampai di rumah sakit
dan langsung memanggil dokter. Lalu dokter membawa ibunya ke ruang UGD.
Hatinya tidak tenang, diapun
terfikirkan pesan ibunya tadi. Dia sangat menyesal menghiraukannya. Tak lama,
dokter keluar dari ruang UGD dan berkata:”Ibumu tidak apa-apa, dia hanya
terluka dan saya sudah menanganinya. Untung saja kamu segera membawanya
kesini.” Lisa mulai tenang mendengar semua itu, lalu dia menghampiri ibunya.
Dia menangis dan meminta maaf kepada ibunya, dan dia berjanji akan selalu patuh
dan mendengarkan nasihat ibunya.